Herpes Zoster Oftalmika dengan Komplikasi Uveitis Anterior

Herpes zoster adalah penyakit infeksi akibat reaktivasi virus varisela laten. Terdapat 8%-56% kasus herpes oftalmika dan pada sekitar 50%-72% pasien periokular akan terjadi gangguan mata kehilangan visual derajat sedang sampai berat. Kasus. Laki-laki usia 16 tahun dengan lenting-lenting di dahi, kelopak mata, hidung sisi kanan disertai nyeri, memerah, berkabut, penurunan tajam penglihatan, kotoran putih kekuningan yang lengket sejak kurang lebih satu minggu. Hutchinson sign positif. Pasien memiliki riwayat cacar air, tetapi tidak komorbid. Diagnosis okuli dekstra uveitis anterior. Tata laksana paracetamol oral 3 x 500 mg, acyclovir 5 800 amoxicillin 3x500 methylprednisolone 2x8 salep kali sehari, kulit sehari. Simpulan. Pada penglihatan perlu diwaspadai komplikasi anterior; terapi kortikosteroid dapat berhasil baik.
 Zoster is caused by reactivation of latent varicella virus. Approximately from cases were reported with ophthalmic signs, and 50%- 72% show moderate to severe loss. Case. Male, y.o., multiple vesicles surrounding right eye area, forehead, nose, pain, redness, haziness, disturbance, purulent secretion in the since a week ago. was positive. Patient had history chicken pox without other comorbidities. ophthalmica oculi dextra anterior uveitis. Management consist methylprednisolon 2 8 ointment times day, skin day. Conclusion. decreased function should be monitored for complications like managed corticosteroid better outcome.